TERNYATA AKU SEORANG……

Butir-butir keringat terus menetes membasahi tubuhku disiang hari yang terik ini.Tenggorokkan ku mulai kering,perut sudah keroncongan.Dengan cepat ku gayuh sepeda tuk bisa tiba dengan cepat dirumah.Akhirnya bayangan akan rumah pun sudah terlihat.Ketika sampai dihalaman rumah,pandanganku tertuju pada seorang anak laki-laki sedang bermain sepeda,”Hai,namaku Indi.Kamu nak mana,kok baru kelihatan?tanyaku.”Nama ku Robi,saya sudah lama kok tinggal disini.”setelah berkata begitu,anak itu langsung pergi.Heran,lapar,haus dan bingung bercampur jadi satu.Akhirnya kupulang ke rumah untuk makan.selesai makan,mata ini terasa sangat berat,berat,berat dan akhirnya ku tertidur.
Keesokan harinya didepan jendela kamar,terlihat anak laki-lai itu lagi.Rasa penasaranku akan anak itu mulai bertambah.
Timbul berbagai macam pertanyaan tentang anak itu.Akhirnya ku ambil bola kaki adikku,dan menendangnya keluar tepatnya dimana tempat anak itu berada.Saat kutendang dan mengambil bola tersebut,anak itu hilang entah kemana.”Hai,ngapain kamu bengong sendirian disitu?tanya Robi.”Aku,aku….eh sejak kapan kamu disini?”tanyaku balik dengan rasa kaget yang belum hilang.”loh,saya sudah daritadi disini masa kamu ngak liat???
“hmmmm…Eh,bagaimana kalau kita main bola saja!!”ajakku.”Ayooo”
saat sedang seru-serunya bermain,bola tersebut nyangkut diatas genteng.Langsung saja Robi naik ke atas genteng dan mengambil bola itu.Pada saat Robi mau turun ia tergelincir jatuh.”AHHHH…”jeriku sambil menutup mata.”ehhh,ngapain kamu menjerit begitu??kayak liat setan saja.”
Heran dan bingung langsung saja menyelimuti selaput otakku.Bagaimana mungkin Robi dapat berdiri dengan sehatnya,sedangkan tadi saya jelas-jelas ngeliat di jatuh.”hmmm,Robi mama kamu mana?”tanyakumengalihkan pembicaran.”dia ada dalam rumah , dan ngak mau bertemu dengan orang lain selain aku”,Emangnya kenapa?”tanyaku balik..”dia punya penyakit tentang kejiwaan”,,”ohh,ngomong-ngomong kamu tinggal disini sejak kapan?”tanyaku “yahh,kira-kira 4 tahun yang lalu”kata Robi
Teringat bayangan-bayangan akan masa lalu
Yeah,empat tahun lalu dimana pada saat itu saya sekeluarga pergi kemping.Dan sejak kemping itulah,saya sudah tidak menerima surat lagi dari sahabat saya yang bersekolah di horgard.Entah mengapa ia memutuskan tali persahabatanitu begitu saja.
“hmmm,kamu sekolah dimana sih?”tanyaku,”di horgard”jawabnya,”Loh,itukan sekolah aku”.”tapi aku ngak pernah ngeliat kamu”jawabnya.oh ya…,kamu kenal nda dengan Rika dan Shinta (menyebutkan nama sahabatku yang hingga saat ini tidak pernah berhubungan lagi)tanyaku lagi.”Ya tentu saja,malahan dia telah menjadi sahabatku disekolah itu”jawabnya.”Ha kamu kenal dia???mereka kan sahabatku juga!!”kataku”Tapi aku ngak pernah melihat kamu disekolah dan bermain dengan mereka”kata Robi bingung.kami terdiam sesaat dan terjadilah keheningan.dan berhenti ketika Robi bertanya sesuatu.”ehhh,kamu mau ngak malam ini gabung dengan teman-teman aku”Tanya Robi.”ok,jam berapa?”hmmm bagaimana jam tujuh malam”.”ok,kalau begitu saya pulang kerumah dulu yah..”
Tepat jam tujuh malam saya datang ke rumah Robi,rumah tersebut sangat gelap tak ada alat penerang sedikitpun.Pada saat saya mengintip ke dalam rumahnya,terlihat sebersit cahaya di ruang makan,disitu terlihat Robi sedang makan dengan ibunya.”wahhh,gawat Robi melihatku”sambil bersembunyi dibalik pintu.,”hei,kamu sudah datang  dari tadi, yah…?hmmm,langsung saja kita pergi yukk .!”Kata Robi.Pada saat pergi,Robi berjalan sangat cepat dan lama kelamaan saya kehilangan jejak Robi,saya terus berjalan melewati lorong demi lorong.Pada saat itu tersengar teriakkan anak laki-laki.Ketika kulihat,ternyata itu suara teriakkan Robi dengan teman-temannya.”Robi,Robi…!!!panggilku.Tapi Robi tidak mendengar teriakkan ku,malainkan ia pergi bersama teman-temannya.kubuntuti Robi dan temannya,ternyata ia pergi ke toko es krim,disitu ia mengambil es krim tanpa membayar,sontak saja pemilik toko marah dan mengejarnya.Tapi sayangnya mereka berhasil kabur.Tiba-tiba saya juga ingin melakukan apa yang dilakukan oleh Robi.Dengan santai saya masuk ke dalam toko,melakukan hal yang sama dilakukan oleh Robi.Tapi yang terjadi hanyalah,penjual tersebut santai-santai dan tak ada reaksi kemarahan sedikut pun.Akhirnya saya pulang ke rumah.Setiap hari saya bermain dengan Robi dan selalu saja mengalami keganjalan.Dirumah saya memikirkan semua kelakuan Robi yang sangat menganjal tersebut.
1.    Robi tiba-tiba saja ada di sebelah rumahku dan mengatakan bahwa ia tinggal dirumah kosong itu selama 4 tahun
2.    Robi tidak merasa kesakitan saat kumelihatnya jatuh dari atas genteng,yang terlihat hanyalah sosok Robi yang berdiri sehat tanpa terjadi apa-apa
3.    Ia bersekolah  ditempat yang sama dengan sekolahku.Dan selama itu saya tidak pernah melihat dia,padahal sekolahku cukup kecil sampai-sampai kegiatan semua orang dapat terlihat.
4.    Ia mengenal sahabat-sahabatku.
5.    Ia berjalan dengan cepat sehingga saya kehilangan jejaknya.
6.    Saat Robi menggunakan sepeda,saya mengejarnya tetapi robi terlihat sangat cepat dan berubah menjadi bayangan hitam.Saat itu terdengar bisikkan ditelinga saya tuk ikut dengan bayangan hitam tersebut tetapi saya tidak mau dan pada akhirna saya pingsan.saat ku sadar yang kulihat hanyalah Robi.
7.    Dll…yang membuat saya bingung dan pada akhirnya saya berkesimpulan bahwa Robi itu hantu yang menempati Rumah kosong disebelah rumah saya.
“Rob,kamu hantu yah??”tanyaku pada suatu hari,”enak saja,kamu kali yang hantu.!”saat dia bilang begitu aku terdiam membisu.”Eh…nanti malam saya dan teman-teman mau ngumpul lagi,kamu mau ikut?”Tanya robi”yeahh,saya mau!!,”ok,kalo begitu kita kumpul seperti waktu biasa tapi kali ini di rumah pak Fai.”katanya.”Ngapain dirumah pak Fai.”tanyaku.”Nanti malam pak fai pergi,dan kami semua ingin merusakkan burung mainan kesayangannya yang ada dalam rumah.”katanya menjelaskan.”Akhhhh,aku ngak mau ikut”kataku.”ya udah,kalo gitu.kamu memang anak cemen.”saat ia berkata begitu,saya langsung pulan dengan marah.Sesampai dirumah saya memikirkan kata-katanya dan akhirnya saya berniat tuk membuntuti apa yang dilakukan Robi nanti malam.pada saat saya akan pergi dari rumah,orangtua serta adikku sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
Tepat Jam 9 malam di rumah pak Fai,terlihat Robi dan kawan-kawanya masuk kedalam rumah pak Fai sambil menyalakan lilin untuk menerangi rumah yang gelap itu.Setelah beberapa menit kemudian,Rumah tersebut makin terang bukan karena terangnya lampu tapi terangnya api lilin yang membesar itu.Terdengar suara orang berteriak dan kulihat teman-teman Robi sudah kabur,tetapi Robi masih juga belum keluar.Saya langsung masuk kedalam rumah pak Fai dan menyelematkan Robi.Asap hitam memenuhi rumah tersebut ditemani api yang sudah membesar.Saat berhasil menyelematkan Robi saya langsung tidak sadarkan diri dan pingsan.Saat kutersadar,saya berada dalam rumah.Tapi yang anehnya rumah tersebut sunyi,ngak ada orang sama sekali,”ma,pa,Didit,kalian berada dimana??”tanyaku dalam kesunyian.Karena tak ada orang saya beranjak pergi menuju rumah Robi.Tapi saat saya akan beranjak bayangan hitam itu muncul lagi.”ikut,ikut saya,itu bukan alam kamu”!!kata bayangan itu.”ngak,ngak,ini alam saya,saya berhak tinggal disini karena saya manusia”.kataku,”bukan,kamu adalah hantu yang belum menerima hal ini.,”
“ngak mungkin,saya ini manusia,manuuuusssiiiaa!!”jeritku.Saat menjerit saya langsung pingsan dan tak sadarkan diri.
***************
4 tahun lalu,saat itu saya pergi kemping dengan sekeluarga.Tapi terjadi kecelakaan saat ditengah perjalanan,dan tak ada yang terselamatkan.Terlihat teman-teman dan saudara-saudaraku mengiringi kematiankudi pemakaman.Dan sejak saat itu saya tidak menerima surat lagi dari sahabatku.Rumah yang kutempati menjadi kosong dan tak ada yang berani menempati,hingga keluarga Robi menempati rumah yang berada disamping rumahku yang sudah lama kosong itu.
**************
“Tidak,tidak mungkin…”jeritku dan kembali tersadar dari pingsanku.”kamu harus menerima ini nak”kata ayahku diatas awan.Dari atas awan  kulihat Robi memanggil-manggil namaku.Tapi aku hanya terdiam dan melihat sekelilingku,Kulihat Rumahku yang tak berpenghuni itu penuh dengan rumah laba-laba,pohon dan bunga yang pada mati.
selamat tinggal Robi…!!!!